Pengelolaan Data Digital - Search Engine

Mungkin sekarang bukan istilah asing lagi dengan jargon “semua ada di internet”.Bagaimana tidak?Mau mencari menu makanan favorit?cari di internet.Mau pesan tiket travel,menginap di hotel,membeli sparepart otomotif atau yang lainnya?Hampir semuanya sudah tersedia informasinya di internet.Bagaimana caranya mencari informasi yang Anda inginkan?Sebagai contoh,Anda ingin mencari gambar pesawat tempur yang memiliki lisensi CCD for Public Domain,ikuti langkah berikut ini :

1. Pastikan komputer terkoneksi internet

2. Jalankan aplikasi web browser

3. Buka situs https://www.bing.com

4. Ketikkan “pesawat tempur” sebagai kata yang akan dicari kemudian klik Image – klik menu Filter – License – pilih Public Domain

Gambar 4.1.1 Memfilter gambar dengan lisensi CCD

5. Klik salah satu gambar dan hasilnya adalah seperti gambar berikut ini

Gambar 4.1.3 Hasil filter dengan jenis lisensi CCD

Pertanyaannya adalah bagaimana situs seperti bing.com melakukan pencarian terhadap keyword tertentu seperti yang Anda inginkan?Situs-situs yang menyediakan fasilitas pencarian kalimat atau kata-kata khusus untuk menampilkan daftar halaman web yang mendekati kontennya dengan keyword yang Anda masukan seing disebut dengan mesin pencari atau search engine.

Salah satu situs yang bekerja sebagai mesin pencari paling popupler saat ini adalah google.com yang tidak hanya menyediakan fitur mesin pencarian,tetapi juga sudah melebarkan core business seperti mail,chatting,drive,maps,google+,foto,berita,penerjemahan,kalender,penyimpanan dokumen,buku,kontak,google kelas,dan fasilitas Earth Google sebagai sebuah corporation selalu mengupdate algoritma pencarian informasi yang diinginkan oleh pengguna dari tahun ke tahun.

Setiap tahun,Google mengalami 500 sampai 600 kali perubahan algoritma yang disesuaikan dengan kebutuhan pasar,sehingga tidak mengherankan jika hasil pencarian dengan Google selalu akurat.Proyek pengembangan mesin pencarian Google dimulai sekitar bulan Januari 1996 dalam prototype sederhana.Setelah itu,bergerak hingga tahun 2017 menjadi sebuah server raksasa yang sudah memiliki ribuan kantor cabang diseluruh dunia.Tak terhitung berapa kali mereka melakukan update model algoritma pencarian yang dipakai,mulai dari google panda,penguin,hummingbird,pirate,phantom,rankbrain,fred,hingga yang terakhir celebrity update dan unnamed update unnatural links yang di release 26 Desember 2017.Untuk lebih detailnya dapat dibaca pada situs https://barracuda.digital/penguin-google-alghoritm-timeline/ dan pada alamat URL https://en.wikipedia.org/wiki/Timeline_of_Google_Search.

Dalam hal ini,model algoritma yang digunakan adalah dengan membuat teknik page rank berdasarkan urutan banyaknya frekuensi pengaksesan website di dunia.Selanjutnya dikembangkan lagi hingga berdasarkan copyright atau berdasarkan kontennya yang unik dan asli serta mencantumkan lokasi terdekat sumber situs berdasarkan posisi user.Contohnya user dari negara Kroasia akan dicarikan informasi dari situs terdekat.



Untuk melakukan penulusuran informasi dengan kata kunci tertentu mengunakan mesin pencari google ada beberapa tips yang dapat dicoba antara lain sebagai berikut.

1. Pencarian informasi dengan keyword yang spesifik dan unik

meisn google kemungkinan tidak dapat menampilkan informasi daftar situs dengan keterkaitan kata kunci yang di cari secara akurat.jika terlalu umum. Disamping itu mesin google juga membatasi pencarian dengan jumlah maksimal 32 kata

2. Keyword yang lebih bervariasi

Jika anda belum menemukan hasil yang baik anda dapat memperjelas dan mengubah kata kunci dengan catatan mempunyai makna dan pengertian yang serupa .

Contoh : cara seting router dengan freebsd menjadi tutorial mensseting router dengan FreeBSD

3. Menyertakan tanda Tanya di akhir pengetikan kata kunci

Contoh :kapankah ir.Soekarno lahir?

4. Tanda +(plus) dan – (minus)

a.tanda + (plus)

tanda + digunakan untuk memprioritaskan keyword yang diletakan setelah tanda +.

Contoh:cara settingcati debian + debian 7 maka deretan situs yang mengandung kata kunci debian 7 akan ditampilkan pada awal pencarian

b.tanda –(minus

tanda minus digunakan untuk membuanghasil filter pencarian terhadap kata kunci yang dituliskan setelah tanda minus.contoh:obyek wisata jogja-gunung


maka google akan menghasilkan deretan informasi situs tentang objek wisata di jogja selain pegunungan



5. Pencarian Dasar Google

a. AND

AND digunakan untuk mengaitkan hubungan kata kunci yang saling terkait, Anda dapat menggunakan fungsi AND. Contoh: tutorial create 3ds max.

b. OR

OR berguna untuk menampilkan informasi tentang dua atau lebih kata kunci yang dicari. Sebagai contoh: setting cacti MRTG atau setting cacti I MRTG.

c. NOT

Google akan menelusuri kata kunci yang berada didepan symbol NOT dengan mengabaikan kata kunci dibelakang symbol tanda minus. Contoh: setting cacti-debian

d. Sinonim( ̴)

Tanda sinonim digunakan untuk mencari semua informasi dari kata kunci yang dicari setelah tanda ̴ contoh: ̴tutorial.



e. Asterik (*)
Tanda asterisk bias dikatakan sebagai pengganti kata kunci secara acak dan menyeluruh, contoh: server * debian. Nantinya, Google akan menampilkan informasi tentang beragam jenis server yang dapat diatur dengan Debian.
f. Tanda titik (.)
Sebagai pengganti huruf yang akan melengkapi kata kunci yang dituliskan sebagai dasar pencarian. Huruf pelengkap tersebut bersifat acak, contoh: freebs.

g. Frase
Fitur ini dapat mencari informasi dengan Google menggunakan tanda (“ “ ). Contohnya “software hacking”.

h. I’m Feeling Lucky

Fitur pencarian dengan tombol I’m feeling lucky akan melewati halaman web hasil pencarian yang diarahkan pada web yang paling sering diakses dengan urutan paling awal. Contoh: hacking dan klik link menu I’m feeling lucky.

i.Define
Define berfungsi untuk mencari definisi atau pengertian kata kunci yang diiginkan . contohnya define:animasi. Hasil informasi halaman situs yang paling pertama ditampilkan adalah Wikipedia.
j. Case insensitive

Mesin pencari Google tidak membedakan huruf kapital , misalnya Hacking atau hacking akan menghasilkan informasi yang sama.

k. Cache
Cache berfungsi menampilkan cache halaman terakhr website yang tersimpan pada cache server Google meskiun sudah tidak aktif. Contoh: cache:detiksport.com

l. Link
Link akan menampilkan informasi daftar link yang mengarah pada sebuah website. Contoh: link:debian.org.

m. Related

Related akan menampilkan informasi situs yang memiliki keterkaita ,kemiripan ,atau relasi dengan web yang dicari. Contoh: related:debian.org.

n. Info
Info digunakan untuk memberikan informasi yang dimiliki Google terhadap sebuah situs yang dicari. Contoh info : dashboard.bkkbn.go.id.
o. Filetype
Filetype digunakan untuk menampilkan kata kunci dengan deskripsi format file tertentu. Contohnya, yaitu tutorial android studio:pdf
p. Intitle
Intitle digunakan untuk menampilkan daftar situs yang menggunakan judul berdasarkan kata kunci tertentu yang diuliskan setelah syntax intitle: kata kunci. Contoh intitle: Pemograman Android

q. Allintitle

Allintitle berguna mencari semua kata kunci secara lengkap pada judul postingan web. Contoh allintitle:cara hacking web
r. Site
Syntax site sangat berguna untuk menyaring halaman situs dengan akhiran tertentu seperti dengan domain tertentu. Contoh hacking site:id. Hasilnya adalah seluruh daftar situs yang berdomain id dengan konten tentang hacking.

s. Inurl

Inurl berguna untuk menelusuri informasi berdasarkan kata kunci yang dicari pada alamat situs tertentu. Contoh hacking inurl:bandung. Selanjutnya akan ditampilkan urutan link web yang memaparkan tentang hacking yang berada di kota Bandung.

t. Allinurl

Allinurl memiliki cakupan pencarian dengan keywords yang lebih banyak dan detail disbanding dengan syntax inurl.

Berikut akan dijelaskan salah satu penerapan mesin pencarian dengan google untuk mencari kelemahan atau bug sebuah halaman situs tertentu dengan menggunakan sintak inurl. Dengan fitur ini, anda dapat memperoleh informasi dari google tentang alamat url, judul, maupun konten web. Teknik ini lazim digunakan para hacker untuk menemukan jenis bug tertentu pada website yang vulner. Sebagai contoh, melakukan pencarian bug sql injection dengan inurl bug.




1. Masukan kata kunci pada kotak mesin Google dengan keyword inurl:category.php?id=



Gambar 4.14 Inurl SQL Injection.



2. Pilih salah satu link halaman situs tesebut, sebagai contoh http://smtmax.com/.



Gambar 4.15 Vulner web.



3. Untuk menguji bahwa web tersebut masih mempunyai bug atau vulner dengan mengetikan http://smtmax.com/category.php?id=5’ pada kotak alamat web browser. Ternyata hasil yang diperoleh, yaitu terdapat informasi bug atau pesan error database. Hal tersebut menunjukan bahwa situs tersebut sangat rentan dilakukan hacking dengan metode SQL Injection.



Gambar 4.16 Pesan error SQL website





0 Response to "Pengelolaan Data Digital - Search Engine"

Post a Comment

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel