Pengelolaan Data Digital X TKRO A Doni Hardianto 2019
*Pendahuluan
E-book adalah salah satu bentuk
visualisasi dari idea tau gagasan yang dituangkan dalam bentuk tulisan dan
diunggah ke dunia maya dengan tujuan untuk dibagi kepada orang lain. Tindakan
tersebut merupakan salah satu teknik membentuk sebuah komunikasi
yang aktif antara penulis e-book dengan pengguna lainnya dalam dunia digital.
Dengan demikian terbentuklah sebuah komunitas yang seolah-olah menciptakan
masyarakat baru yang disebut kewargaan digital.
Ada beberapa kelebihan dan kekurangan
ketika anda menjadi salah satu bagian dari kewargaan digital, antara lain harus
mengikuti perkembangan teknologi, menggunakan aplikasi dan perangkat keras
digital, serta selalu mempersiapkan diri dari segala kemungkinan yang dapat
terjadi, seperti kerusakan computer yang dialibatkan oleh malware.
Bagaimana menjadi bagian dari warga digital dalam meningkatkan keamanan
perangkat digital memahami kara cipta, dan memanfaatkan mesin pencari pada
iinternet? Baca dan pahami materi bab berikut.
A.Konsep kewargaan
digital
Ide yang muncul dari pemikiran seseorang,
kemudian disampaikan menjadi sebuah tindakan, sikap, atau model barang dan
teknologi adalah salah satu tujuan dari sebuah komunikasi. Komunikasi merupakan
sebuah proses transfer knowledge dari individu ke individu
lainnya dalam sebuah lingkungan yang interaktif dengan tujuan untuk memperoleh feedback atau respon terhadap yang
disampaikan melaalui media tertentu. Dengan melakukan komunikasi, tercipta
sebuah hubungan kebersamaan yang melahirkan konsistensi, komitmen,serta visi
dan misi. Dengan demikian, komunikasi memiliki beberapa fungsi mendasar, antara
lain sebagai berikut.
1.
Sebagai
wujud idea tau gagasan yang disampaikan melalui media tertentu kepada orang lain.
2.
Membentuk
sebuah komunitas dengan kesamaan visi,misi,persepsi,serta tujuan.
3.
Terciptanya
aliran informasi yang dapat diakses dengan baik
4.
Menambah
pengetahuan
Jika dilihaat daru cara penyajiannya
kepada orang lain, jenis komunikasi dapat dibedakan menjadi tiga macam,yaitu
sebagai berikut.
1.
Komunikasi
yang dilakukan secara direct atau langsung,yaitu bertatap muka.
2.
Komunikasi
yang dilakukan secara indirect atau tidak langsung,yaitu melalui media dan
perangkat bantuan,seperrti telepon,sms,dan surat menyurat
3.
Komunikasi
yang dilakukan melalui media komunikasi digital seperti media social
facebook,twitter,whatsapp,dan groupmail.
Model komuikasi melalui komunitas digital
yang mutlak, memiliki beberapa syarat, yaitu sebagai berikut.
1.
Terdapat pengirim data dan
penerima data. Dalam hal ini,pengirim data adalah orang yang pertama kali
menjadi insiator terjadinya pola diskusi atau komunikasi terbuka,yang kemudian
ditanggapi oleh beberapa orang lainnya (penerima data).
2.
Ada data atau informasi
yang disampaikan dan menjadi pokok pembahasan dalam komunikasi.
3.
Para pengguna dalam
komunikasi digital tersebut telah mampu mempergunakan teknologi komunikasi yang
diterapkan, seperti menggunakan media social Facebook, Twitter,Forum
diskusi,dan yang lain.
4.
Memiliki perangkat keras
digital sebagai sarana dan prasana melakukan komunikasi.
5.
Memiliki sambungan
internet untuk menghubungkan pengguna satu dengan yang lainnya.
Ikatan batin dan emosional terhadap setiap
orang yang terlibat dalam komunitas digital,lebih kuat dibandingkan dengan
ikatan social kemasyarakatan secara konvensional yang cenderung menggunakan
sentuhan fisik, seperti melakukan musyawarah OSIS, rapat karang taruna, dan
gotong royong. Setiap orang yang tergabung dalam komunitas digital tidak mengenal
suku,agama,umur,jenis kelamin, dan asal daerah maupun Negara. Keunggulan dari
jenis komunitas ini adalah kecepatan penyampaian informasi yang luar biasa
sehingga menimbulkan kepekaan dan
ketajaman terhdap situasi dan kondisi
yang terjadi, misalnya informasi tentang gempa di wilayah Indonesia Timur,
peristiwa kecelakaan yang sudah diketahui dan dipiblikasikan melalui komunitas
grub Facebook sehingga terkadang masyarakat
sudah lebih dahulu mengetahui informasi tersebut secara resmi
diberitahukan melalui surat kabar atau siaran berita.
Orang-orang yang tergabung dan berperan baik
secara aktif maupun pasif dalam sebuah hubungan komunikasi digital, disebut
sebagai Warga Digital. Mereka
bersosisalisasi,berinteraksi, dan berdiskusi tentang suatu hal di dunia
komunikasi digital. Dapat ditarik simpulan bahwa warga digital adalah para
pengguna teknologi digital yang telah memiliki pengetahuan dan keterampilan
dalam memanfaatkan teknologi informasi, baik software maupun hardware,
serta maupun membedakan perbuatan yang baik dan kurang baik ketika menerapkan
teknologi tersebut dalam sebuah komunikasi.
Berdasarkan tindakannya, kategori warga
digital dapat dibedkan menjadi dua jenis,sebagai berikut.
1. Memberikan Dampak Positif
bagi Orang Lain
Ciri warga digital dalam pergaulannya di
dunia komunikasi digital dengan etika yang baik adalah selalu memperhatikan
norma perilaku yang tepat dan bertanggung jawab pada saat menggunakan
teknologi. Kecenderungan dalam memberikan kontribusi positif lebih banyak
dibandingkan dengan melakukan hal-hal kurang terpuji. Sebagai contoh, menulis
tutorial tentang instalasi Linux, membuat animasi yang dibagikan melalui
academia.edu, Google Drive, serta blogger
vlo.
2. Menimbulkan Efek Negatif
Aktivitas komunikasi digital yang bebas,
tidak memandang usia, jenis kelamin, dan asal daerah atau negara, sngat rentan
dimanfaatkan oleh orang orang yang tidak bertanggung jawab. Kecenderungan utama
dari tindakan ini adalah mencari keuntungan pribadi tanpa memikirkan efek dari
kegiatan tersebut. Contohnya membuat virus, mnyebarkan spam, meretas, mencuri
kartu kredit, penipuan online, serta membuat situs yang dilarang.
Sebagai seorang peserta
didik, hal yang terpenting ketika mengikuti perkembangan teknologi informasi
dan menjadi bagian dari warga digital, perlu memperhatikan norma dan etika
berperilaku yang tepat. Oleh karena itu, pembelajaran tentang konsep kewargaan
digital menjadi penting sebagai bekal peserta didik ketika berinteraksi dengan
teknologi informasi dan komunitasnya.



















Gambar 4.4 Komponen kewargaraan digital
Untuk menjadi bagian
sebuah komunitas digital,anda harus memahami Sembilan jenis komponen
kewargaraan digital,antara lain sebagai berikut
1. Digital Access
Digital access
merupakan factor penting dalam berkomunikasi
menggunakan teknologi digital. Hak akses serta jaminan kualitas
sambungan internet menjadi penentu keberhasilan hubungan komuniksi yang
melibatkan perangat keras dan perangkat lunak. Selain itu dikemas juga menjadi
sebuah smart device saat pengguna berkomunikasi dengan orang lain di dunia
maya.
Tanpa adanya sambungan
internet, anda tidak dapat mengakses informasi secara cepat dan akurat. Seiring
perkembangan zaman, teknologi sambungan internet atau digital access bukan lagi
menjadi barang mahal dan sukar didapat. Namun dapat dikatakan bahwa kebutuhn
pokok bagi masyarakat. Contohnya saat ini bemunculan tawaran harga kuota
internet oleh provider sambungan telekomunikasi dengan beragam harga yang
relatif murah.
2. Digital Commerce
Sebagai besar transsaksi yang dilakukan
pada saat ini mengarah pada otentikasi dan penggunakan media teknologi berbasis
informasi.Sebagai contoh, transaksi perbankan yang dapat di lakukan hnya
mengguankan fitur e-banking, pembayaran kartu kredit via ponsel pintar, jual
beli barang, hingga pembayaran jalan bebas hambatan. Saat ini sedangmenjadi
fenomena baru bahwa hamper semua transaksi jual beli dan transaksi keuangan
dilakukan secara online menggunakan beberapa metode akses dan autentikasi
system. Dasar informasi pengguna dinyatakan sah jika memiliki akun surel yang
valid, nomor telpon, atau akun lainnya. Beberapa penelitian menyebutkan bahwa
pangsa pasar berbasis digital lebih menggairahkan perekonomian nasional dan
memudahkan masyarakat dalam bertransaksi, seperti keberadaa situs jual beli
online dan beberapa transportasi
online
3.Digital Comumunication
Pemahaman dasar dikembangkannya
teknologi informasi berbasis internet adalah sebagai media
komunikasi.Dahulu,pengiriman informani menggunakan surat kertas melalui kantor
pos,kemudian berkembang teknologi SMS (short message service) melalui handphone
menggunakan sinyal GSM, penggiriman surel melalui internet, dan yang terbaru
adalah teknologi pengiriman data, baik berupa teks, audio, video secar online
dan real time memalui sambungan internet.Dengan teknologi terbaru ini, setiap orang
dapat dengan mudah menyampaikan informasi secara langsung kepada orang lain
baik melalui telepon suara, video call, pesan pendek yang dapat anda jumpai
pada berbagai aplikasi seperti WhatsApp, Telegram, dan Skaype.
4.Digital Literacy
Digital Literacy merupakan referensi
yang dijadikan acuan dalam sebuah rutinitas kominikasi. Dalam hal ini adalah
rujukan yang diperoleh melalui teknilogi infirmasi yang diintegrasikan dengan
dunia nyata. Cotohnya pemberdayaan sumber belajar berupa e-book, merupakan kegiatan
belajar e-Learning memalui internet akan baik membantu baik bagi guru maupun
siswa itu sebdiri. Semakin banyak informasi yang diperoleh, semakin banyak pula
kualitas informasi dan pertimbangan yang diperoleh siswa dalam memahami materi.
5. DIGITAL LAW
hokum,baikbersifat pasti, bebas atau gratis, dan belum pasti. Definisi
kekuatan hukum bersifat pasti adalah informasi atau data tersebut telah
dilegakan dan memiliki dasar hukum yang sah menurut undang undang sehingga setiap pelanggaran yang dilakukan
dapat dikenakan sanksi .sebagai contoh, hak cipta, hak merek dagang, dan aturan
perundang undangan tentang ITE ( informasi Transaksi E Setiap data atau informasi yang diunggah
ke dunia maya memiliki kekuatan lektronik.)
Adapun informasi
yang bersifat bebas atau gratis adalah informasi yang disampaikan tidak
memiliki landasan hukum yang sah menurut undang undang, bebas disebar luaskan.
Sebagai contoh, aplikasi open source yang dapat dipakai secara gratis,
dimodifikasi sesuai keperluan bahkan diperjual belikan, tergantung dari lisensi
yang dituliskan. Informasi yang dipublikasikan dan belum memiliki dasar hukum
yang pasti memiliki pengertian bahwa informasi yang disampaikan belum tentu
kebenaranya atau belum disahkan secara hukum . contohnya peraturan perundangan
yang belum disahkan DPR, serta bukti bukti kejahatan yang dipublikasikan
didunia maya tetapi belum diferifikasi dan dinyatakan oleh pihak berwenang.
6. Digital Rights & Responsibility
Kebebasan berpendapat dan bersuara
dimuka umum telah dijamin dan dinyatakan keabshnya oleh undang undang. Setiap
orang memiliki legalitas dan hak mutlak terhadap jaminan privasinya, kebebasan
berbicara, berdiskusi dan menggugah foto atau video ke dunia maya. Namun, ada
batasan batasan tertentu yang harus dipahami bahwa hak tersebut tetap harus
mengedepankan etika, norma, peraturan perundangan yang berlaku, serta tidak
mengganggu ketertiban umum dan hak orang lain. Sebagai contoh, mengunggah foto
pribadi seseorang tanpa izin terlebih dahulu atau menyinggung SARA.
7. Digital Etiquette
Etika digital adalah perkembanmgan yang
wajib diperhatikan oleh para pengguna ketika berinteraksi dengan dunia
informasi. Etika adalah suatu sifat yang mematuhi standard an nilai nilai norma
kemasyarakatan dan tidak bertentangan dengan agama dan kebudayaan. Dalam arti
sempit, etika adalah perbuatan yang baik, tidak menggangu orang lain, serta
tidak bertentangan dengan undang undang. Jadi, etika digital adalah sikap atau
perbuatan yang baik, sesuai dengan norma norma, adat, budaya, dan social
kemasyarakatan pada saat menjadi bagian dari warga digital. Hal itu bertujuan
untuk menjaga keharmonisan dan kenyamanan dalam berkomunikasi dengan pengguna
lainya. Sebagai contoh, tidak melakukan pengejekan, bullying, peretasan, atau yang lainnya.
8. Digital Health & Wellnes
Setiap perubahan teknologi,ada beberapa
kelebihan dan kekurangan. Di balik keuntungan yang diperoleh dari teknlogi
digital, ada sisi negatif yang perlu diperhatikan. Dampak kesehatan adalah
sorotan utama ketika berinteraksi dengan dunia maya, seperti kelelahan mata
karena terlalu lama bermain game dengan gadget, radiasi otak karena sering
menggunakan fitur ear phone dengan bloetooth, serta kejang otot tangan, jari,
dan kaki. Disamping itu, potensi timbulnya masalah psikologis dan mental sangat
besar kemungkinannya, seperti stress akibat bullying dan terpengaruh berita
tidak benar.
9. Digital Security
Faktor keamanan baru-baru ini menjadi
isu paling penting di dunia komunikasi berbasis dunia komunikasi berbasisi
digital. Sering Anda mendengar sebuah web mengalami aksi peretasan, di-tracking
intruder, di-deface dan bahkan terjadi pencurian data atau uang rekening di
sebuah perbankan atau sering disebut sebagai cyber crime, Penyebab utama adalah
kesalahan konfigurasi sistem ,bugirreor aplikasi,terinfeksi virus atau trojan,
atau faktor kelalaian pengguananya.
Dari sembilan komponen tersebut, dapat diklarifikasikan
menjadi tiga kategori terkait keberadaan siswa sebagai representasi warga
digital dalam lingkungan digital.

B. Meningkatkan Keamanan
Digital
Seiring meningkatnya perkembangan Teknologi
dan semakin banyak jumlah warga Digital ,semakin besar kemungkinan trjadinya
proses potensi kejahatan Cyber (Cyber crime). Kejahatan Cyber berimplikasi pada kerugian secar
Finansial ,bocornya data,pencurian data ,dan kerusakan komputer ,maupun dampak
negative pada kejiwaan seseorang .Ada beberapa gangguan yang dapat terjadi
ketika berinteraksi dengan teknologi informasi antara lain sebagai berikut .
1. Back
Door
Back Door atau dalam terjemahan bahasa Inggrid adalah dibalik pintu
,memiliki pengertian program yang ditanam oleh penyusup kedalam computer korban
yang bertujuan untuk bekerja secara diam
diam tanpa terindetifikasi oelh si pemilik maupun system security dan antivirus yang dipasang oleh computer korban .Tujuan
dari program Back Door adalah mandapatkan akses secara illegal me-remote dan
mengacau computer korban .akibatnya computer koban dapat mengalah .
Pada beberapa kasus misalnya computer
berbasis windows penyusup sering menggunakan beberapa progam Back Door seperti
BackOffice ,SubSeven,dan NetBus.
2. Trojan Horse
Trojan horse merupakan program yang sering
digunakan oleh intruder untuk memasukkan program Back Door ke dalam komputer
korban. Trojan sering kali disisipkan pada program- program yang terlihat
memiliki kegunaan bagi user. Namun, pada beberapa program antivirus yang
memiliki engine ter-update, kali mampu mendeteksi dan mengisolasi program
Trojarn Marie tersebut agar tidak menginfeksi sistem komputer.
3.
Dos (Denial of Service)
Konsep sederhana dari DoS adalah
mengirimkan data ke target secara terus-menerus dalam jumlah besar. Sebagai
ontoh, komputer intruder melakukan Dos dengan besar data 10 MB per detik selama
1 jam sehingga komputer korban akan menerima data sampah atau spam sebesar
36.000 MB. Akibatnya, komputer korban menjadi crash, hang, bahkan down. Seperti
era tahun 2000-an yang sedang populer, virus brontok menginfeksi komputer, lalu
memerintahkan korban melakukan Dos ke sebuah target tertentu secara bersamaan. Teknik
ini disebut sebagal DDOS atau Distributed Denial of Service. Banyak server yang
diberitakan mengalami penyerangan hingga down dan mengakibatkan terputusnya
layanan service yang dijalankan.
4. Program Agen Penyerang
Konsep program agen penyerangan sama
seperti DDOS, Setelah program terpasang pada komputer korban, komputer korban
dijadikan sebagai komputer pendukung yang menjadi perantara bagi intruder untuk
melakukan penyerangan ke komputer lainnya. Kejadian ini berdampak pada
perangkat digital yang dijadikan agen, akan mengalami error atau down.
5.Virus
Virus merupakan aplikasi yang dibuat
secara khusu untuk merusak perangkat digital yang berhasil diinfeksi. Dampak
yang ditimbulkan pada perangkat adalah banyak file yang hilang, di-hidden,
system operasi yang rusak, dan aplikasi yang error atau tidak dapat bekerja
sesuai mestinya, Selain melakukan perusakan data atau sistem dalam perangkat,
virus juga dilengkapi dengan mode perlindungan diri serta mempunyai kemampuan
menggandakan diri, men-shutdown perangkat, serna menyembunyikan diri.
Jenis-jenis virus yang beredar saat ini sangat beraneka ragam, seperti berikut.
a. Worm
Karakteristik utama
worm adalah kemampuan secara cepat menggandakan diri dalam jumlah banyak dan
merusak data-data penting, seperti .docx dan xls sehingga menyebabkan kapasitas
harddisk menjadi penuh. Teknik penyebaran biasanya diawali dengan spam surel
atau infeli melalui file tertentu seperti file instalasi Office, gambar, dan
yang lainnya. Contoh virus worm adalah Conficker, Agent, VB, dan Stuxnet.A.
b. Macro
virus
Macro virus merupakan
aplikasi yang secara khusue dibuat menggunakan bahasa pemrograman VB yang
bertujuan menginfeksi dan merusak data sepertidocx pps, xls, dan sebagainya.
Virus ini bekerja ketika komputer atau perangkat digital sedang menjalankan
fungsi makro dalam aplikasi Microsoft Office, sebagai contoh Bablas, Rela dan
Melissa.A.
c. Directory
virus
Ciri khas virus ini
adalah menginfeksi seluruh file yang berekstensi .exe dalam sebuah direktori
beserta subdirektorinya. Akibatnya, program tersebut menjadi error atau tidak
dapat bekerja sebagaimana mestinya. Selain menginfeksi, virus ini akan memindahkan
file asli ke direktori tertentu yang telah di hidden dan mengubah dirinya
menjadi file yang dipindahkan tersebut. Contohnya virus Dir-2.
d. Memory
resident virus
Cara kerja virus jenis
ini adalah menyerang memori utama atau RAM komputer dengan cara membuat over
stack setiap pengalamatan memori yang berdampak buruk, yaitu komputer menjadi
hang bahkan mati. Contohnya Randex, C. d. Meve, dan CMJ.
e. Direct
action virus
Perangkat digital yang
sudah terinfeksi virus jenis ini akan secara otomatis bekerja ketika komputer
booting. Virus ini sering menyerang perangkat digital berbasis Windows e.
dengan menginfeksi file Autoexec.bat, dengan tujuan merusak file dan
menyebarkannya melalui flashdisk. Sebagai contoh adalah virus VCL428.
f. Overwrite
virus
Teknik utama yang
digunakan oleh virus jenis ini f. adalah menghapus file asli, kemudian
menyamarkan dirinya menjadi file tersebut tanpa mengubah ikon dan ukuran file.
Teknik ini cukup sukses mengelabui para pengguna. Ketika mereka membuka file
tersebut, sebenarnya viruslah yang dijalankan. Contohnya virus Grog.377,
Grog.202/456, Way, dan Loveletter.
g. Boot sector virus
Gejala paling sering terjadi adalah
komputer berbasis Windows tidak dapat booting sebagaimana mestinya. Hal ini
dikarenakan area Boot Sector harddisk akan di-replace dan diinfeksi oleh virus.
Sebagai contoh, virus Form, Disk Killer, Stone Virus, dan Polyboot.B.
h.
Polymorphic virus
Metode yang dipakai oleh virus ini
adalah kemampuan menggandakan diri, menyembunyikan diri, serta mampu
mengenkripsi susunan byte code sumber kode program asli virus tersebut. Kondisi
tersebut sangat menyulitkan program antivirus untuk melakukan scanning. Gejala
yang sering terjadi pada komputer atau perangkat setelah terinfeksi adalah
perubahan secara tiba-tiba konfigurasi hardware komputer seperti susunan
keyboard. Contoh virus ini adalah Simile, SMEG Engine, 1260, dan Whale.
o.
Ransomware
Salah satu jenis aplikasi yang dibuat secara khusus
dengan kemampuan setara virus dengan teknologi menyerupai Back Door atau
Trojan. Cara kerjanya adalah men-scan
port tertentu computer atau perangkat digital, kemudian menyusupi,
menginfeksi, mengambil, mengambil alih fungsi computer, serta mengunci dan
mengenkripsi data serta menginfeksi perangkat lainnya. Ciri utama Ransomware
adalah meminta uang tebusan pada si user ketika menginginkan datanya kembali.
Contoh ransomware adalah cerber, generic, locky, Spora, CryptoLocker, Troldesh,
TesiaCrypt, Crysis, Virlock, CryptoWall, DMALocker, Dharma, SageLocker,
CTBLocker, MRCR, CryptXXX, Globe, Petya,CyyptoMix, dan Matrix.
p.
Scammer
Scammer adalah
teknik yang memanfaatkan link sebuah situs untuk menanamkan progam Back Door ke
dalam computer korban. Seperti link yang
menampilkan idola mereka seperti Lionel Messi dan link video aneh seperti ular raksasa. Bermodal tampilan video yang
kontroversi dan membuat penasaran pengguna untuk menontonnya. Mulanya link
tersebut akan diklik dan dibuka oleh pengguna internet. Dengan membuat
linktersebut, plugin browser akan terpasang secara otomatis pada computer
korban. Plugin tersebut akan memanfaatkan cookies akun untuk secara otomatis
menyebarkan link melalui status di dinding para korban. Bahkan yang paling
berebahay adalah plugin dalan web browser dapat mencuri data-data penting dalam
computer.
Selain gangguan yang berdampak secara
langsung pada perangkat digital, ada
beberapa kerugian yang menyebabkan kondisi kesehatan baik secara fisik dan
mental pada para penggunanya menjadi terganggu antara lain sebagai berikut:
1.
Radiasi gelombang elektromagnetik yang berefek buruk terhadap kesehatan mata,
telinga,dan
otak karena terlalu sering berinteraksi dengan layar computer atau
ponsel pintar.
2.Kejahatan
siber atau cyber crime , seperti pencurian
data surel,peretasan akun e-banking
,akun media sosial dan kartu kredit.
3.Pelecehan
atau cyber harassment yang dapat
mengakibatkan seseorang menjadi stress.
4.Intimidasi
atau mengolok-olok secara terus-menerus dan bersama-sama dalam sebuah komunitas
digital atau sering disebut cyber
bullying
5.Penipuan
dan kasus lainnya.
Kondisi yang paling sering terjadi
dalam sebuah komonitas
Digital
seperti grub-grub dalam media social adalah intimidasi
Ada
beberapa tipe intimidasi yang dapat anda jumpai dalam
Social
hubungan kemasyarakaatan, yaitu sebagai berikut.
1.intimidasi
bersifat fisik, yaitu tindakan memaksakan kehendak
Kepada orang lain yang
sudah menyentuh aspek-aspek kontak fisik secara langsung. Biasanya mengarah
pada kategori tindakan kejahatan yang dapat dikenai sangsi hukum. Contoh nya
memukul,menendang menampar, dan mengambil secara paksa.
2.intimidasi
bersifat social,yaitu tindakan yang mengakibatkan kredibilitas atau nama baik
seseorang menjadi tercemar modus utama tindakan ini adalah menjatuhkan moral
korban di mata masyarakat dengan tujuan pelaku mendapat simpatik atau dukungan
. contoh nya pelaku menyebarkan fitnah atau isu negative terhadap korban
sehingga korban di kucilkan dari masyarakat.
3.intimidasi
secara ferbal adalah tindakan melakukan
penekanan,penghasutan,pengejekan,penghinaan,mengancam ataumengucapkan kata-kata
tidak pantaspada orang lain. Intimidasi secara verbal biasanya dilakukan secara
langsung ketika berbivara dengan korban seperti halnya kontak fisik. Contoh nya
pada kasus bahwa pelaku mengancam akan melakukan tindakan kekerasan fisik pada
korban jika tidak menuruti keinginan nya
4.intimidasi
di dunia cyber atau yang di kenal dengan istilah cyber bullying adalah tindakan
intimidasi dengan tujuan negatif dan memiliki kecenderungan menjatuhkan orang
lain melalui media internet. Modus utama yang ingin di capai pelaku adalah
korban merasa tertekan , stres,mengalami defusi kemasyarakatan ,balasdendam
atau ingin menjatuhkan moral korban .tindakan cyber bulliying dapat berupa
pengiriman pesan pribadi, pengunggahan data pribadi ,penipuan pelecehan atau
pemfitnahan dalam grub media social ,pengancaman, pengecaman,pemerasan penipuan
bahkan mengunggah konten-konten tidaksesuai etika,norma,dan agama.
Untuk
menghindari terjadinya gangguan seperti yang telah dijelaskan, ada beberapa
tips yang dapat dilakukan sebagai seorang warga digital yang dapat
dikategorikan menjadi dua macam, yaitu sebagai berikut.
1. Bidang
teknologi informasi
Kiat kiat yang dapat dilakukan dalam
sisi teknologi informasi adalah sebagai berikut
a.
Bidang
teknologi informasi Kiat-kiat yang dapat dilakukan dalam sisi teknologi
informasi adalah sebagai berikut.
b.
Selalu
meng-upgrade sistem operasi mesin maupun aplikasi program melalui situs-situs
resmi pengembang.
c.
Memasang
antivirus, antispam, anti-adware,
anti- a. b. Spyware, antitrojan
serta meng-update-nya secara rutin.
d.
Menggunakan
kombinasi password yang baik, gabungan antara karakter, numerik, dan beberapa
karakter khusus sehingga tidak mudah ditebak
e.
sambungan
wifi socara gratis di tempat-tempat umum karena rentan dilakukan sniffing.
f.
Meng-upgrade
aplikasi web browser.
g.
Tidak
membuka situs-situs yang menampilkan konten terlarang karena rentan dengan
infeksi trojan, spyware dan virus.
h.
Jangan
mudah percaya orang lain, dengan memberikan h. akses fisik secara langsung pada
perangkat digital seperti komputer, laptop dan smartphone.
i.
Tidak
membuka spam surel, atau file attachment
yang berbahaya atau tidak diketahui identitasnya.
2. Perbaikan kualitas sumber daya manusia
Tingkat kualitas sumber daya manusia dalam
hubungan komunikasi secara digital sedikit banyak akan memengaruhi dampak
negatif yang ditimbulkan. Untuk meminimalkan kemungkinan buruk, ada beberapa
langkah yang dikerjakan antara lain sebagai berikut.
a.
Mengedepankan
jiwa sosial dan tenggang rasa sehingga terbentuk rasa kemasyarakatan
secara kekeluargaan dan saling
menghormati.
b.
Tidak
mengunggah hal-hal yang bersifat pribadi milik orang lain, seperti foto
pribadi, masalah pribadi atau kasus tertentu yang menyebabkan orang lain
menjadi marah.
c.
Hindari
sikap yang bernada ancaman, hasutan, fitnahan, penyebaran hoax, pengecaman
untuk menghindari konflik panjang.
d.
Sebaiknya
tidak mengunggah foto atau informasi biodata secara detail ke media sosial yang
dapat dijadikan modus penipuan.
e.
Mengatur
pertemanan, privasi dan informasi publik apapun yang dapat diakses oleh orang
lain.
f.
Jika
mengalami sesuatu yang kurang menyenangkan, 1. hendaknya tidak memperpanjang
debat atau diskusi yang tidak akan pernah menemukan solusinya di media sosial.
g.
Lakukan
pemblokiran pada orang-orang yang berpotensi menimbulkan ketegangan.
h.
Jangan
mengikuti grup atau komunitas yang cenderung menyebarkan SARA, penghinaan,
pelecehan atau tindakan-tindakan negatif yang bertentangan dengan hukum.
i.
Baca
dan pahami tentang aturan perundang-undang yang berlaku terkait dengan
informasi dan teknolog.
j.
Hormati hak cipta yang dimiliki setiap
informasi yan diunggah.
k.
Hindari plagiarisme ketika menulis informasi
di intenet.
l.
Tidak memberikan komentar atau tanggapan yang
dapat memicu konflik antarpengguna.
Gunakan
pedoman F.A.K.T.A setiap melakukan unggahan data atau informasi ke dunia maya.
Pedoman F.A.K.T.A, sebagai berikut.
1. Faktual
Data atau informasi yang disampaikan harus
sesuai kenyataan serta tidak dibuat-buat yang menjurus pada fitnah. Sebagai
contoh informasi telah terjadi Gempa di daerah ABC berukuran 8 skala richter,
berpotensi tsunami Masyarakat yang berada di radius 5 km hendaknya segera
mengungsi. Jika berita itu tidak benar atau beluum dinyatakan keabsahannya oleh
badan berwenang nantinya dapat menimbulkan kepanikan luar biasa.
2. Asli
Informasi yang disampaikan dapat Anda dapatkan
secara langsung kemudian dibagikan. Contohnya "kecelakaan lalu lintas di
jalan XYZ terjadi pada pukul 05.00 WIB akibat ban mobil pecah" .
-dilengkapi
dengan foto kejadian. Jika Anda hanya meneruskan informasi da orang lain atau
grup komunitas media sosial, hendaknya mencantumkan asal berita atau informasi
tersebut sehin menguatkan asal-usul berita.
3. Kesantunan
Tata bahasa
yang digunakan ketika melakukan posting atau memberikan komentar dalam sebuah
dis atau dalam grup hendaknya selalu memperhatikan ta krama, norma, adat,
budaya, dan nilai-nilai agama. Jik para pengguna atau warga digital
mengedepankan r kesantunan, perbedaan tidak meruncing menjadi per.
4. Tenggang rasa
Unsur tenggang rasa lebbih menyoroti
bagaimana aktivitas anda dalam bberinteraksi dengan media social. Jika anda
dicubit merasakan sakit, jangan pernah mencubit orang lain. Itu filosofi
sederhana yang memiliki makda dalam. Artinya , jika anda dihina,dilwecehkan
dibully dan di intimidasi dalam sebuah komunitas grup digital akan merasakan
sakit hati., sebaiknya anda juga hal serupa terhadap pengguna lain. Intinya,
anda harus se4lalu hati-hati dalam meng –upload berita, data atau informasi
lain apakah akan menyinggung orang lain. Suku atau organisasi lain.
5. Analisis
Saat ini, hamper semua orang dapat
membuat blog. Atau situs situs berita yang dapat dengan mudah diakses orang
lain. Motivasi mereka bermacam –mcam, mulai darihanya sekedar belajar IT,
posting informasi mempeeroleh pendapatan sampingan dengan adense atau bhkan
bermodus kejahatan. Oleh karena itu anda hamper tidak dapat membedakan
informasi itu benar benar aslidan akurat atau tidak. Dengan demikian , sikap
yang teliti dan lebih analitif akan diperlukan untuk memfilter agar anda tidak
terlarut larut mengikuti isu atau pengaruh dari informasi yang beredar.
C. LISENSI KARYA CIPTA
Ada
sebuah foto bertemakan pemandangan objek wisata didaerah Gunung Kidul,
Yogyakarta yang di shoot oleh perusahaan ABC menggunakan kamera canon EOS 13000
18MP pada 13 maret 2009. Foto tersebut kemudian diunggah dan dibagikan melalui
situs tertentu dengan syarat membayar lisensi foto tersebut. Adapun foto
tersebut dikategorikan sebagai sebuah karya atau ciptaan. Sementara itu,
perusahaan ABC berperan sebagai pencipta. Hak penuh untuk menciptakan pertama
kali, menerbitkan disebut sebagai hak cipta dengan segala konsekuensi hokum
terkait dengan hasil ciptaannya sehingga perusahaan ABC juga disebut sebagai
pemegang hak cipta.
Pengaturan
tentang hak cipta telah ditetapkan dan diatur dalam peraturan perudangtan NOmor
28 Tahun 2014. Dalam UU tersebut menjelaskan bahwa “ciptaan adalah setiap hasil karya cipta di bidang ilmu pengetahuan
,seni, dan sastra yang dihasilkan atas inspirasi , kemampuan,
pikiran,imajinasi, kecekatan,keterampilan, atau keahlian yang diekspresikan
dalam bentuk nyata yang dihasilkan oleh perseorangan atau badan hukum tertentu
yang selanjutnya disebut sebagai pencipta”.
Setelah didaftarkan dan disahkan
menurut aturan peruandangan, pencipta akan memperoleh hak cipta. Pemegang Hak
cipta yaitu pencipta iti sendiri atau
pihak lain yang telah menerima hak cipta tersebut secara sah. Dalam UU Nomor 28
Tahun 2014 Pasal 1 menyebutkan bahwa Hak
“Cipta adalah hak eksklusif
pencipta yang timbul secara otomatis berdasarkan prinsip deklaratif setelah
suatu penciptaan diwujudkan dalam bentuk nyata tanpa mengurangi pembatasan
sesuai dengan ketentuan peraturan perudang –undangan”.
Setiap
hasil karya yang telah memiliki hak cipta, ketika akan dipergunakan oleh pihak
lain sebagai contoh aplikasi Microsoft Office, harus memperoleh izin tertulis
terlebih dahulu, apakah dapat digunakan secara gratis atau berbayar. Hak secara
hokum tersebut dikenal dengan nama lisensi, dan pihak lain yang hendak memanfaatkan
karya tersebut dapat dikenakan royalty sebagai imbalan atas penggunaan hak atas
karya cipta kepada pemegang cipta. Jika pihak lain tidak memperoleh izin secara
hokum dengan melakukan pembajakan, penggandaan atau perubahan pada hasil karya
cipta tersebut, pemegang hak cipta dapat menuntut ganti rugi secara sah di
pengadilan.
Simbol
hak cipta biasanya disertakan dalam setiap produk sebagai bentuk peringatan
atau tanda bagi setiap pengguna yang hendak memanfaatkannya. Sebagai contoh
lisensi pemaikaian aplikasi paket perkantoran Microsoft Office 2010 yang dapat
Anda lihat pada fitir menu Help, pada bagian tersebut tertera informasi, yaitu
” 2010 Microsoft Corporation . All
Rights Reserved”. Informasi tersebut menjelaskan bahwa semua paket aplikasi
yang dikeluarkan dan dikemas dalam Microsoft Office 2010 dibuat dan diedarkan
oleh perusahaan Microsoft dan dilindungi hak ciptanya secara sah dimata hukum.
Dengan demikian pihak lain tidak dapat menggunakan,menyalin,mengedar,
memodifikasi bahkan mempublikasikannya tanpa izin dari perusahaan Microsoft.
Disamping lisensi yang dijamin
oleh peraturan perundang-undangan kemudian disebut dengan hak cipta terdapat
pula jenis lisensi yang dibuat dengan tujuan membagikan hasil kreativitas
secara bebas tanpa memikirkan lisensi yang harus yditanggung dan dikenal dengan
nama creative commons.ide awal
pembuatan lisensi ini adalah banyaknya kasus dengan hak cipta atas data yang
diungguh di internet ahkhirnya metode lisensi creative commons dibuat pada tahun 2001 oleh professor Lawrence
lessig dari stafornd university dengan beberapa pakar hokum dan beberapa
universitas terkenal di dunia seperti havarand duke massachutts yang.
Pada dapat situs resmi pada http://creative commons.org .tujuan utama dari lisensi adalah dari menyediakan lisensi hak
cipta secara gratis kepada kalangan public pada dunia maya setiap pencipta
karya inovativ keinginan meluncurkan karyanya dapat mengunjungi dan mengatur
jenis lisensi yang akan digunakan.
Setelah menentukan jenis property
dan atribut lisensi creative commons
pemegang hak cipta dapat membagikanya dengan menyertakan kode baris untuk
ditempelkan pada website-nya .jika
ada pengunjung melihat hasil karyanya bahkan mengikut sertakan dan mengcopy paste.karyanya pengunjung web
tersebut akan melihat lego creative commons lengkap dengan atribut dan kekuatan
yuridikasinya konten yang dapat diperoleh dengan lisensi CC (creative commons)braneka ragam mulai
dari foto teks,audio file,animasi,video software dan lainya dengan filosofi”freecultural works yang berarti
membiasakan untuk saling membagi hasil karya agar agar dapat digunakan dan
memiliki manfaat penting bagi orang lain berikut ini adalah beberapa symbol
atribut lisensi creative commons yang
dapat diatur melalui situs https://creative commons.org.
No.
|
Simbol
|
Nama
|
Fungsi
|
1
|
![]() |
By atau Attribution
|
Ketika di-publish,
berbagi konten, dan menyalin, harus menyertakan nama pebuat karya tersebut
|
2
|
![]() |
NC atau Non Commercial
|
Dibagikan secara geratis atau tidak memungut biyaya ketika
menggunakan konten tersebut
|
3
|
![]() |
ND atau No Derivatives
|
Jika disertakaan symbol inu, pengguna tidak boleh mengedit
atau mengubah konten
|
4
|
![]() |
SA atau Share Alike
|
Memberikan kesempatan pengguna lain untuk membuat turunan
persis aslinya namun dengan lisensi yang sama
|
0 Response to "Pengelolaan Data Digital X TKRO A Doni Hardianto 2019"
Post a Comment